Keluaran 13:21
Konteks13:21 TUHAN berjalan di depan i mereka, pada siang hari dalam tiang awan 1 j untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
Keluaran 40:34-35
KonteksKeluaran 40:1
Konteks1 Raja-raja 8:10
Konteks8:10 Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus, datanglah awan d memenuhi rumah TUHAN,
1 Raja-raja 8:2
Konteks8:2 Maka pada hari raya r di bulan Etanim, yakni bulan s ketujuh, berkumpullah di hadapan raja Salomo semua orang Israel.
1 Tawarikh 7:1
KonteksYehezkiel 10:4
Konteks10:4 Dalam pada itu kemuliaan TUHAN k naik 3 dari atas kerub dan pergi ke atas ambang pintu Bait Suci, dan Bait Suci ini dipenuhi oleh awan itu dan pelatarannya penuh dengan sinar kemuliaan TUHAN.
[13:21] 1 Full Life : DALAM TIANG AWAN.
Nas : Kel 13:21
Allah menempatkan tiang awan dan tiang api sebagai bukti kehadiran, kasih, dan perhatian-Nya kepada Israel (bd. Kel 40:38; Bil 9:15-23; Bil 14:14; Ul 1:33; 1Kor 10:1). Awan dan api ada bersama mereka hingga mereka mencapai tanah perjanjian empat puluh tahun kemudian.
[40:34] 2 Full Life : KEMULIAAN TUHAN.
Nas : Kel 40:34
Kitab Keluaran berakhir dengan kemuliaan Tuhan yang memenuhi Kemah Suci.
- 1) Manifestasi ini melambangkan perihal Tuhan berdiam di dalam dan di tengah-tengah umat-Nya melalui gereja yang sejati (bd. 1Kor 3:16; Ef 2:18-22). Peristiwa ini selanjutnya melambangkan bahwa di masa depan Allah berdiam di tengah-tengah semua orang kudus-Nya yang setia di langit baru dan bumi baru (Wahy 21:3).
- 2) "Kemuliaan Tuhan" sering kali disebut sebagai kemuliaan "Shekinah"
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
[10:4] 3 Full Life : KEMULIAAN TUHAN NAIK.
Nas : Yeh 10:4
Fokus dari pasal Yeh 10:1-11:25 adalah terangkatnya kemuliaan dan kehadiran Allah dari Bait Suci dan kota itu
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
Kemuliaan Allah pertama-tama meninggalkan Tempat Mahakudus dan pergi ke atas ambang pintu Bait Suci (ayat Yeh 10:4); kemuliaan itu kemudian meninggalkan Bait Suci dan hinggap di atas takhta-kereta para kerub (ayat Yeh 10:18). Kerub-kerub itu memindahkan kemuliaan Allah ke pintu gerbang di Bait Suci sebelah timur (ayat Yeh 10:19), dan dari situ meninggalkan wilayah Bait Suci sama sekali. Akhirnya, kemuliaan ilahi meninggalkan kota Yerusalem dan tinggal di bukit Zaitun (Yeh 11:23).
- 1) Kemuliaan Allah meninggalkan Bait Suci karena dosa dan penyembahan berhala bangsa itu. Allah meninggalkan rumah-Nya dengan segan dan secara bertahap, tetapi karena kekudusan-Nya, Ia tahu bahwa Ia harus memisahkan diri dari penyembahan berhala di dalam Bait Suci itu.
- 2) Apa yang dialami Israel dan Bait Suci juga dapat terjadi pada gereja-gereja. Jikalau para pemimpin mengizinkan dosa, Iblis dan keduniawian mendapat pegangan, maka kemuliaan dan kehadiran Allah akan meninggalkan jemaat itu; akibatnya, gereja akan menjadi bejana kosong dan manifestasi Roh tidak akan ada (lih. pasal 1Kor 14:1-40).
- 3) Kita harus dengan sungguh-sungguh menginginkan kemuliaan dan
kehadiran Allah dan pada saat yang bersamaan amat membenci dosa dan
kebejatan
(lihat cat. --> Ibr 1:9);
[atau ref. Ibr 1:9]
sikap yang lain akan menghasilkan kompromi rohani dan hukuman Allah(lih. pasal Wahy 2:1-3:22; bd. Ul 31:17; 1Sam 4:21; Hos 9:12).